Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Jakarta - Dua desa itu bernama Tebing dan Negara Bathin. Desa Tebing berada di Kecamatan Mlinting dan Negara Bathin di Kecamatan Jabung. Tak ada akses roda empat atau angkutan umum menuju dua desa tersebut. Yang ada hanyalah ojek sepeda motor. Dari Bandar Lampung, dua desa itu bisa dijangkau dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan sepeda motor. Desa Tebing berpenduduk tak kurang dari jiwa. Sedangkan Negara Bathin mendekati 10 ribu orang. Sebagian penduduknya bekerja di ladang. “Warga kami kebanyakan sebagai petani,” kata Bukhori, Kepala Desa Tebing, suatu ketika kepada Tempo. Kepolisian setempat kerap menyebut Kecamatan Mlinting dan Jabung lokasi aman bagi penjahat, termasuk begal sepeda motor, yang akhir-akhir ini merajalela di Jakarta dan sekitarnya. Pamor Desa Tebing dan Negara Bathin menjadi suram karena aparat kepolisian sering datang ke tempat ini untuk mencari komplotan begal. Misalnya, dalam kasus tewasnya satpam di Bogor bernama Suhardi pada 2012, yang ditembak begal. Kepolisian Resor Bogor kemudian mencari pelaku begal jaringan Sandi alias Unyil ke dua desa tadi. Berkali-kali pula Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Lampung menangkap pembegal di sana. Petugas menyita amunisi dan senjata api dari warga desa ini. Cap "Kampung Begal" sepertinya sudah begitu melekat pada dua desa ini. Maraknya aksi begal sepeda motor dalam sebulan terakhir di Jakarta dan sekitarnya membuat nama jaringan Lampung kembali muncul. Kelompok ini mencuri sepeda motor di berbagai rumah kos. Menurut catatan Polda Metro Jaya, mereka 8 kali beraksi di Jakarta Utara, 7 kali di Jakarta Timur, dan 5 kali di Bekasi. Kepala Desa Tebing, Bukhori, menolak jika dikatakan desanya dicap sebagai kampung bramacorah. Walaupun, ia mengakui, sebagian kecil warganya memang pernah terlibat dalam tindak kejahatan. “Ada yang menjadi begal, tapi itu hanya 10 persen,” katanya. SUMBER gan kalo polkis ga bisa ngatasin mending suruh FPI aja yang maju setuju ga gan? 25-02-2015 1937 fpi stlonggg gan klo perlu Nastak sama Nasbung juga diturunkan 25-02-2015 1947 Mengapa JABUNG - LAMPUNG TIMUR jadi DESA BEGAL ya?? Padahal mereka penduduk punya lahan yang luas2 lho utk digarap. Pernah nonton acara penggerebekan o/ polisi di Jabung, dan memang ditemuin banyak motor hasil pencurian. Tapi ya kalo pelaku cuma dipenjara aja mah percuma, yang ada malah mereka konsolidasi disana. Alasannya klasik - EKONOMI OOT Gubernur Lampung lagi bangun kota dan gedung2 gede lho buat kantor pemerintahannya. Sampe2 jalan2 disana banyak ga diperhatiin. QuoteOriginal Posted By gringsing1► kejadian seperti ini emang seperti dah wajar terjadi di sana, pernah agak lama tinggal di area sana. - terlalu banyak perkelahian yang tidak penting. bahkan hanya karena disapa aja bisa berkelahi. - karena wilayah yang luas, jadi aparat kesulitan untuk menegakkan hukum disana. banyak tempat tak bertuan jauh dari jangkauan aparat. makanya banyak penjahat kalau kabur, ya salah satunya ke kampung2 tersebut. - karena jaminan keamanan kurang, maka masyarakat membentuk kelompok2 pertahanan sendiri. bukan berdasarkan suku lagi, tapi dah berdasarkan keluarga. karena sesama suku juga saling peras. - bila diancam/diperas oleh seseorang atau kelompok. lebih efektif nyari link ke bos besar disana untuk minta perlindungan. mungkin ke bos PETIR yang dah dibubarin atau PAKU BANTEN, atau bos lokal disekitar sana. - kalau ke aparat percuma, pernah pas tahun baru, bos preman, pengusaha, pimpinan brimob sama pimpinan tentara malah ngadain bakar ikan bersama. jadi bisa apa kalau mereka dah kompak. - kalo ngobrol di warung, bila ada perampokan, yang diobrolkan malah kehebatan perampoknya - yang jadi penjahat sudah lintas etnis, siapa yang lebih dulu dapat kesempatan, dialah yang jadi etnis sama saja, kalau dah mental garong, tetangga sendiri aja diperas, ditipu, dimalingin. - pernah melerai tenaga proyek gedung yang mau dibunuh oleh kepala dusun di merak batin urusan uang keamanan. - kalau di area tambak ikan, banyak mantan bajak laut dipekerjakan disana.****sena - pernah diajak ngerjain proyek pemerintah, tapi harus ngadep kepala preman untuk mendapat perlindungan. - salutnya, banyak masyarakat yang hidup normal bisa survive disana, bahkan bahagia. - kata temen mantan pentolan paku banten, mereka sering dipakai untuk ngelawan garong kebun sawit. yang senjatanya bukan senjata rakitan lagi, tapi M-16. makanya polisi gak berani. - ada untungnya punya anakbuah mantan bajak laut, tinggal setting dia bila cerita ke orang2 kalo pimpinannya lebih hebat dari dia P jadi bikin preman agak segan. 25-02-2015 1948 QuoteOriginal Posted By donjuan800►fpi stlonggg gan klo perlu Nastak sama Nasbung juga diturunkan nasbung sama nastak cukup ngaskus aja gan 25-02-2015 1955 Kaskus Maniac Posts 6,929 desa pendekar 25-02-2015 1955 Kaskus Addict Posts 1,084 wah bisa berat nih klo kyak hni 25-02-2015 1958 Aktivis Kaskus Posts 592 dari dulu emang lampung terkenal perompak nya koq..laksaman cheng ho aja ngeri kalo stay di selat sunda makan nya lebih milih ke surabaya..soalnya disana terkenal sadis rampoknya.. 25-02-2015 1959 Aktivis Kaskus Posts 595 biasa gan plokis2 skg operasi lalin... tilang sana sini... yg penting dompet aman perut kenyang... bodo amat... 25-02-2015 1959 ngepain jadi begal, enakan jadi panasbung, bacot asal2an dapet duit 25-02-2015 2003 Kaskus Addict Posts 1,248 awas ts dteror id garong lampung 25-02-2015 2022 Sports Enthusiast Posts 21,780 QuoteOriginal Posted By donjuan800►fpi stlonggg gan klo perlu Nastak sama Nasbung juga diturunkan iya nastak & nasbung dimari aje tampol2an keyboard ampe buyar ..... 25-02-2015 2025 Lampung ku Sy penduduk lampung utara...adalah eks Bupati Lampung utara berinisal Z.... berasal dari Lampung Abung..ikut menyuburkan begal di Lampung ..khususnya di lamp utara. Sebelumnya yang menjadi Bupati adalah orang Lampung Sungkai...tapi pertama kali kami di pimpin oleh Bupati orang lampung abung....para begal berkuasa penuh...desa bumi agung dan surakarta menjadi basis tim sukses bupati menjadi daerah tak berhukum...bayangkan Gan...sehari bisa ada 10 motor di begal disini..dan pelakunya tidak pernah bisa di proses hukum karena team sukses Bupati dan kepolisian disini siap melepaskan mereka bila tertangkap. Pihak kepolisian pusat akhirnya memberikan rapor merah buat polres kami karena melakukan pembiaran, dan akhirnya di kirimlah Bapak Helmi sebagai kapores kami...sang penangkap hercules ini memang polisi yang ruarrr biasaa..team sukses bupati dan kroninya tidak bisa menutak kutik manusia Mulia satu ini...sekarang Bupati kami sudah berganti ..Bapak Agung...Lampung Sungkai...bukan rasis atawe ke sukuan Gan...tapi Bupati ini terbukti tidak berkompromi dengan kejahatan terutama begal. Sekarang daerah kami relatif aman...tapi kerusakan mental para generasi muda yang terbiasa untuk membegal sudah terjadi...mungkin perlu beberapa generasi untuk bisa pulih lagi...salah pilih pimpinan membuat kerusakan yang hebat. 25-02-2015 2028 QuoteOriginal Posted By bull_shit► iya nastak & nasbung dimari aje tampol2an keyboard ampe buyar ..... nastak & nasbung itu buat penjaga keseimbangan ekosistem lah gan 25-02-2015 2029 Kaskus Addict Posts 1,149 tangkep aj pak pol... tegakkan hukum dcunk ach 25-02-2015 2032 QuoteOriginal Posted By Jatafest►Mengapa JABUNG - LAMPUNG TIMUR jadi DESA BEGAL ya?? Padahal mereka penduduk punya lahan yang luas2 lho utk digarap. Pernah nonton acara penggerebekan o/ polisi di Jabung, dan memang ditemuin banyak motor hasil pencurian. Tapi ya kalo pelaku cuma dipenjara aja mah percuma, yang ada malah mereka konsolidasi disana. Alasannya klasik - EKONOMI OOT Gubernur Lampung lagi bangun kota dan gedung2 gede lho buat kantor pemerintahannya. Sampe2 jalan2 disana banyak ga diperhatiin. tapi daerah pedalamannya ini gak diperatiin 25-02-2015 2033 Kaskus Addict Posts 3,446 sabar lah gan, Pak Polisi lagi sibuk agendanya.. AS, BW, belum 21 penyidik senjata api ilegal, terus masih ada lagi orang orang KPK yang mau diurus.. 25-02-2015 2035 fpinya cuman bilang '"Wani setor piro?" 25-02-2015 2038 Kaskus Maniac Posts 5,780 Begal emang lagi banyak gan, bikin susah orang kalo pengen keluar malem....solusi satu2nya ya cuma 1 gan, pake ajah motor yg paling buluk & jelek wesss beres aman....contoh tornado yg ngebul-vespa tuwir-atau pake aja suzuki a100 yg bodinya trondol....pengalaman ane dulu waktu jamannya rame rampok orang bawa duit, ane dapet tugas bawa duit cash 400jt dari kantor...akhirnya ane bawa tuh duit pake motor kaze r yg bodynya udah rontok, duit ane taroh di keranjang sayur dijok belakang & ane tutupin pake daun singkong & aman selamat sampe tujuan padahal bawanya pelan2 25-02-2015 2038 KASKUS Addict Posts 2,320 QuoteOriginal Posted By Jatafest►Mengapa JABUNG - LAMPUNG TIMUR jadi DESA BEGAL ya?? Padahal mereka penduduk punya lahan yang luas2 lho utk digarap. Pernah nonton acara penggerebekan o/ polisi di Jabung, dan memang ditemuin banyak motor hasil pencurian. Tapi ya kalo pelaku cuma dipenjara aja mah percuma, yang ada malah mereka konsolidasi disana. Alasannya klasik - EKONOMI OOT Gubernur Lampung lagi bangun kota dan gedung2 gede lho buat kantor pemerintahannya. Sampe2 jalan2 disana banyak ga diperhatiin. Kl kata temen ane yg orang lampung, sifat jelek orang lampung itu keras, malas kerja, dan boros buat mabok2an jadi maunya cari duit instan dan ngabisinya jg instan,,, tp sebagian kecil doang kok yg kaya gt banyak jg yg baik2 kata temen ane,, Udh jadi habbits, kl udh gini butuh waktu lama buat ngubah kebiasaan itu,, faktor hukum tegas jg belum cukup,, 25-02-2015 2046 KASKUS Addict Posts 2,320 QuoteOriginal Posted By Empek►Sy penduduk lampung utara...adalah eks Bupati Lampung utara berinisal Z.... berasal dari Lampung Abung..ikut menyuburkan begal di Lampung ..khususnya di lamp utara. Sebelumnya yang menjadi Bupati adalah orang Lampung Sungkai...tapi pertama kali kami di pimpin oleh Bupati orang lampung abung....para begal berkuasa penuh...desa bumi agung dan surakarta menjadi basis tim sukses bupati menjadi daerah tak berhukum...bayangkan Gan...sehari bisa ada 10 motor di begal disini..dan pelakunya tidak pernah bisa di proses hukum karena team sukses Bupati dan kepolisian disini siap melepaskan mereka bila tertangkap. Pihak kepolisian pusat akhirnya memberikan rapor merah buat polres kami karena melakukan pembiaran, dan akhirnya di kirimlah Bapak Helmi sebagai kapores kami...sang penangkap hercules ini memang polisi yang ruarrr biasaa..team sukses bupati dan kroninya tidak bisa menutak kutik manusia Mulia satu ini...sekarang Bupati kami sudah berganti ..Bapak Agung...Lampung Sungkai...bukan rasis atawe ke sukuan Gan...tapi Bupati ini terbukti tidak berkompromi dengan kejahatan terutama begal. Sekarang daerah kami relatif aman...tapi kerusakan mental para generasi muda yang terbiasa untuk membegal sudah terjadi...mungkin perlu beberapa generasi untuk bisa pulih lagi...salah pilih pimpinan membuat kerusakan yang hebat. Bisa diobatin gan, cari mantan pemimpin begal yg udh tobat,, koordinasi dengan ustad, terua adat dan kepolisian untuk di bimbing dan di berikan pelatihan spiritual serta keterampilan usaha kecil menengah,, nah yg progress nya paling potensial kasih modal buat bikin usaha,,, 25-02-2015 2052 Kaskus Addict Posts 2,697 Coba TS yg grebek duluan sana, buktikan nyalimu 25-02-2015 2101
meskipunsaat ini polda lampung ikut mencari pelaku begal yang menewaskan guru ngaji di way kanan beberapa waktu yang lalu namun hingga kini belum bisa memburu atau tangkap pelaku pembegalan sadis yang telah merenggut nyawa korban bernama jazni (44) yang ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan pada jumat 25/3/2022 pagi, yang diduga jazniTidak berniat untuk menjelakkan satu daerah, thread ini saya buat berdasarkan materi dari website penyedia berita nasional - Diharapan kepada Seluruh Rakyat Republik Indonesia untuk Waspada dan Siaga. Mampir juga ke thread video pelaku begal di bakar hidup-hidup Begal dibakar Sumber Judul Thread and sis sekalian, seperti yang kita ketahui bahwa pelaku begal sangatlah berbahaya dan keterlaluan, melancarkan aksi yang brutal, bukan hanya materi yang menjadi incarannya namun juga nyawa manusia, masyarakat dibuat resah dan tidak nyaman keluar malam, karena takut begal menghadang mereka, miris dan sangat biadab, padahal bangsa Indonesia dahulu terkenal keramah tamahannya, namun apa yang terjadi sekarang sangatlah bertolak belakang oleh karena itu apapun itu yang berbau kriminal atau kejahatan haruslah diantisipsi secepatnya, melalu situs berita yang diambil dari bahwasannya Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan telah menyiapkan pasukan khusus untuk menyerbu tempat persembunyian para pelaku begal motor yang bermarkas di Lampung. Pasukan yang dibentuk langsung oleh Unggung dilakukan lantaran kelompok begal di kampung halamannya sangatlah kuat. Sebab, hampir seluruh warga di kampung itu berprofesi sebagai begal motor. Unggung menjelaskan, di kampung halamannya, pelaku selalu dilindungi oleh warga setempat. Tak hanya itu, di sana, mereka juga membekali diri dengan senjata api. Setiap kali digerebek, lanjut Unggung, para pelaku selalu melakukan perlawanan. Untuk memberantas ini, dia juga sudah berkoordinasi dengan Kapolda Lampung. Melalui Kapolda Lampung supaya tim pemburu begal dari Polda Metro Jaya dibantu Brimob saat menggerebek ke lokasi kampung tempat para begal bersembunyi,” katanya. Sebelumnya, Unggung menjelaskan, ada tiga kawasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menjadi santapan para pelaku begal motor, di antaranya, Tangerang, Depok dan Bekasi. Para pelaku juga tak segan-segan melukai korban jika melawan. Semoga info ini bermanfaat. Sumber Tebing yang berada di Kecamatan Mlinting dan Negara Bathin yang berada di Kecamatan Jabung merupakan sebuah desa terpencil yang Tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat, hanya kendaraan roda dua yang bisa menempuh jalur kedua desa tersebut. Dari Bandar Lampung, dua desa itu bisa dijangkau dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan sepeda motor. Pamor Desa Tebing dan Negara Bathin menjadi terkenal karena aparat kepolisian sering datang ke tempat ini untuk mencari komplotan begal. Berkali-kali pula Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Lampung menangkap pembegal di sana. Petugas menyita amunisi dan senjata api dari warga desa ini. Kepala Desa Tebing, Bukhori, menolak jika dikatakan desanya dicap sebagai kampung begal. Walaupun, ia mengakui, sebagian kecil warganya memang pernah terlibat dalam tindak kejahatan tersebut. “Ada yang menjadi begal, tapi itu hanya 10 persen,” katanya. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan telah menyiapkan pasukan khusus untuk menyerbu tempat persembunyian para pelaku begal motor yang bermarkas di Lampung. "Kami akan kerahkan pasukan tempur untuk membantu menggerebek mereka begal" kata Unggung Sumber Tempo & OkezoneQuoteModus Baru, Begal Depok Jerat Korban dengan TaliPolisi tunjukkan benang yang melintang sebatas leher di jalan Juanda, saat razia begal beberapa waktu lalu, di Mapolresta Depok, 12 Februari 2015. Pelaku begal gunakan modus baru dengan benang pancing untuk membegal atau menjerat korban selain dengan menganiaya dan merampas motor korban secara langsung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Resor Depok Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan pencurian dengan tali ini bisa dikatakan sebagai modus baru perampasan kendaraan. Ia mengaku belum memiliki keterangan lengkap mengenai kasus yang terjadi di perbatasan wilayah Depok itu. Ketua Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti-Kerusuhan Jaguar Kepolisian Resor Depok Inspektur Dua Winam Agus juga menemukan hal sama. Dia mengatakan satuan timnya menemukan lilitan benang pancing di Jalan Juanda, Depok, awal Februari 2015. Ia mengatakan lilitan benang itu ditemukan terpasang di antara pohon di jalur kiri jalan dari lampu merah Jalan Juanda dan Jalan Raya Bogor. "Ini jelas modus yang dipakai oleh pelaku kejadian di Jagakarsa," kata Inspektur Dua Winam Agus ketika dihubungi, Kamis, 12 Februari 2015. Ia mengatakan benang pancing tersebut dililit sebanyak empat kali, atau terdapat delapan benang yang melintang di antara pohon tersebut. Winam mengatakan temuan ini didapat Tim Jaguar sekitar pukul pada 1 Februari 2015. "Benang ini nyangkut di mobil patroli Jaguar. Untungnya yang patroli sepeda motor, posisi di belakang mobil saya," kata Winam. Winam menerangkan benang tersebut dililit pada jarak 100-130 sentimeter dari tanah. "Jelas tujuannya adalah menjatuhkan korban di tengah jalan," kata Winam. Lokasi kejadian di Jalan Juanda tersebut, menurut Winam, minim penerangan dan sepi pada malam hari. “Ini jelas pelakunya sama dengan Jagakarsa karena selama ini enggak pernah ada modus yang seperti ini.” Aksi pencurian dengan kekerasan terhadap pengguna sepeda motor kembali terjadi. Pada Selasa, 10 Februari 2015, seorang warga Kampung Sugutamu, Baktijaya, Sukmajaya, Depok, Hermawan, menjadi korban tindak kejahatan di Jalan Akses UI-Kelapa Dua, Depok. Hermawan dipalang atau dijegal menggunakan tali di jalan tersebut, yang membuat dirinya terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala. Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan Pemerintah Kota Depok belum berencana mengubah Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 3 Tahun 2011 Pasal 55 tentang waktu operasional pusat perbelanjaan dan toko modern. Ia mengatakan peniadaan jam malam dan peningkatan keramaian di Kota Depok tidak membuat kejahatan akan berkurang. "Yang harus dilakukan adalah pengamanan pada jam-jam yang rawan itu oleh aparat yang bertugas," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad ketika ditemui di gedung Balai Kota Depok, Kamis, 12 Februari 2015. Sumber Motor Jadul Tak Luput dari Incaran Begal Jakarta - Kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, meringkus empat begal sepeda motor yang beraksi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit. "Modus kelompok ini ialah menodong korban dengan senjata tajam, mengambil motor, lantas menjualnya. Hasilnya mereka bagi rata," kata Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayakari, Jumat, 13 Februari 2015. Keempat tersangka tersebut ialah Rival Efendi alias Emen, 22 tahun; Riswan Isbandi alias Ompong, 21 tahun; Aldi Yulian alias Tompel, 18 tahun; dan Richard Nur Fadli Putra, 17 tahun. Profesi mereka beragam, antara lain sopir dan buruh. Ada juga yang berstatus penganggur. "Ada empat pelaku yang masih buron, yakni Erik, Beril, Enuk, dan Tando," ujarnya. Sri menuturkan pembegalan bermula saat korban bernama Praditya Wiyanto melintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, pada Senin, 2 Februari 2015, pukul Dia mengendarai Honda C70 hijau keluaran 1976 dengan nomor polisi AB-3016-AK. Saat korban berhenti untuk buang air kecil, empat tersangka mendatangi korban dengan mengacungkan senjata tajam yang ada di genggaman masing-masing. "Korban ketakutan dan serta-merta meninggalkan motornya, yang langsung diambil tersangka," kata Sri. Dalam penangkapan ini, polisi menembak kaki Rival Effendi karena nekat kabur saat diinterogasi. Polisi juga menyita sebilah celurit, parang, pedang samurai, dan golok sebagai barang bukti. Mereka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukuman maksimal yang menanti para begal ini 9 tahun penjara. Sumber Tali Pancing Jadi Modus Baru Pembegalan Motor Credit Antara pembegalan motor kini dilakukan dengan modus baru. Polisi menemukan bekas tali pancing yang diduga berkaitan dengan aksi pembegalan motor di Depok. Tali itu ditemukan di pepohonan di Jalan Juanda ketika Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan Timsus Jaguar Polresta Depok melakukan patroli di pada pekan lalu. Diduga tali itu pula yang digunakan kawanan begal motor ketika beraksi di Jalan Akses UI yang merupakan perbatasan Depok-Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa 10/2 pukul WIB yang menimpa Hermawan 30 tahun. Kendati ditemukan bukan di lokasi kejadian, namun kuat dugaan tali itu juga digunakan pelaku yang sama. “Talinya dililit beberapa kali, sampai empat kali lilitan. Kami yakin ini sengaja digunakan untuk menghadang korban oleh para begal motor," kata Komandan Timsus Jaguar Polresta Depok Ipda Winam Agus, Jumat 13/2. Dia meyakini, ini sebagai modus baru pelaku begal motor. Caranya, tali dililit di dua pohon yang ada di kanan dan kiri jalan. Lalu dibentangkan tali pancing ini dengan dililit beberapa kali hingga membentuk jaring. "Tali itu yang nantinya menjebak pengendara motor sampai jatuh, lalu setelah itu motor digasak pelaku," ungkapnya. Biasanya, pelaku mengincar lokasi yang sepi dan minim penerangan. Untuk itu dia meminta agar pengendara lebih waspada ketika melintas. Seperti yang terjadi di Jalan Akses UI, penerangan di lokasi memang minim. "Sebab disana, penerangan jalannya juga minim, termasuk di Jalan Juanda," ujar Winam. Sebelumnya, Hermawanmenjadi korban perampasan motor yang terjadi di Akses UI saat hendak pulang dari tempat kerjanya di Senayan. Dalam kondisi lelah dan malam hari, korban tidak memperhatikan jaring tali saat melewati sebuah bengkel dan toko onderdil motor. Ketika terjatuh, korban sempat tak sadarkan diri. Saat itu pelaku langsung beraksi dan membawa lari motornya. Kondisi jalanan saat itu juga dalam keadaan sepi. Begitu tersadar, Hermawan kaget karena motornya sudah raib digondol pelaku. Korban mengalami luka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepala Dua Depok. Hermawan memang sering melintasi jalur itu menuju rumahnya di Kampung Sugutamu, Sukmajaya, Depok. Sumber Tersangka Begal Motor Pulang ke Kampung Halaman Tinggal Nama Lampung Timur - Diduga sebagai begal motor, 5 orang yang sepekan lebih ditahan di kantor polisi akhirnya pulang hanya tinggal nama. Mereka adalah Muhammad Ali, Ali Usman, Ibrohim, Ahmad Safei, dan Abdul Wahab warga Gunung Sugih Besar, Lampung Timur. Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis 11/2/2015, kelimanya tewas diterjang timah panas personel Polsek Serpong, Tangerang, Banten karena mencoba melawan saat akan ditangkap. Pada Rabu siang tadi, para pelaku telah dimakamkan di kampung halamannya, Lampung Timur. Atas peristiwa ini, keluarga menyayangkan sikap petugas yang dinilai tertutup mengenai penangkapan dan penembakan yang dilakukan oleh Polsek Serpong Tangerang. Dari keterangan keluarga, sebelumnya kelima pria yang berprofesi sebagai sopir itu telah ditahan setelah dijemput paksa bersama 14 warga lainnya di lokasi kontrakan yang berbeda, sampai akhirnya pulang dalam kondisi tak bernyawa. Keluarga bertekad menuntut balik jika polisi tak bisa membuktikan tindak kejahatan mereka. Sebab, kelimanya selama ini tak pernah memiliki catatan kriminal. Mar/AnsQuotePasukan Tempur Ini Siap Bongkar Persembunyian Begal Motor Hampir seluruh warga di kampung itu berprofesi sebagai begal motor. - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan telah menyiapkan pasukan khusus untuk menyerbu tempat persembunyian para pelaku begal motor yang bermarkas di Lampung. Pasukan tempur yang dibentuk langsung oleh Unggung dilakukan lantaran kelompok begal di kampung halamannya sangatlah kuat. Sebab, hampir seluruh warga di kampung itu berprofesi sebagai begal motor. "Kami akan kerahkan pasukan tempur untuk membantu menggerebek mereka begal. Kami tak mau ada anggota yang jadi korban keberingasan mereka," kata Unggung. Unggung menjelaskan, di kampung halamannya, pelaku selalu dilindungi oleh warga setempat. Tak hanya itu, di sana, mereka juga membekali diri dengan senjata api. Setiap kali digerebek, lanjut Unggung, para pelaku selalu melakukan perlawanan. Untuk memberantas ini, dia juga sudah berkoordinasi dengan Kapolda Lampung. "Saya minta tolong ke Kapolda Lampung supaya tim pemburu begal dari Polda Metro Jaya dibantu Brimob saat menggerebek ke lokasi kampung tempat para begal bersembunyi," katanya. Sebelumnya, Unggung menjelaskan, ada tiga kawasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menjadi santapan para pelaku begal motor, di antaranya, Tangerang, Depok dan Bekasi. Para pelaku juga tak segan-segan melukai korban jika melawan. Sumber 25-02-2015 1911 Diubah oleh ademins 25-02-2015 1947